UNAS 2011 , ketakutan dan kegagalan
Barusan buka FB dan ngelihat status orang-orang yang ada di home facebookku dan terpaku pada status kakak kelas yang ternyata sama kayak apa yang pengin aku post d blog ini :)
Yang mmbwt sya tdk bsa adlh blenggu pkiran dan byang2 kegagalan sya yg slalu bkata "sya psti tdk bsa". Ayo, saya pasti bisa bhasil dan sukses!
secara otomatis kursor komputer ini langsung terarah pada pilihan "like" di bawah status tersebut.
Beberapa jam lalu , ada seorang teman yang maen ke rumah untuk mengerjakan tugas kimia bersama. Tiba-tiba dia terdiam dan bilang
D (dia) : Kamu tau nggak , akhir-akhir ini perasaanku nggak enak terus.
A (aku) : looh, kenapa?
D : Nggak tau. mesti nggak enak
A : hmm..mikir apa hayo? Mesti lak mikir aneh-aneh.
D : (diaam , nunduk)
A : mikir apa seh??
D : mikir sekolah , ayah ibu , sama aku sendiri
A : Mesti lak gara-gara kita kelas 3 yoo..Kenapa to??
D : (diam lamaaaa..) aku loo takut. takut nggak lulus unas , nggak keterima PTN (wajah surem)
Walhasil aku langsung nyemangatin dia dengan segala wejangan , meskipun aslinya aku nggak pinter motivasi orang tapi nggak ada salahnya nyoba kan :)
dan ternyataaa...
jeng jeng jeng jeng
wejanganku belum berhasil dan malah bikin dia diem sampai dia pulang, nggak semangat lagi ngerjain tugas. Gagal jadi motivator niy :(
Sebenernya , orang yang memikirkan sesuatu pasti kelihatan dari matanya , meskipun dia bilang nggak memikirkan apa-apa. Termasuk dia.
Melihat status Mas Dibyo tadi , aku langsung berpikir ternyata ketakutan kita memang bisa membuat kita benar-benar gagal dalam suatu hal, termasuk UNAS dan SNPTN. Kalau ada orang bertanya "berarti kamu nggak takut?" Akan sangat munafik kalau aku bilang nggak. Tapi bukan saatnya kita menyianyiakan waktu kita untuk memikirkan ketakutan tersebut kan?
Aku juga pernah berpikir seperti itu. Takut nilai UNAS jelek , gagal dalam SNPTN (sementara orang tuaku sangat berharap aku masuk PTN lewat jalur reguler) , dan yang paling memberatkan adalah takut mengecewakan orang tuaku. Tapi menurutku , ketakutan nggak boleh bikin kita nyerah dan menyita pikiran kita.
Ketakutan boleh dipikirkan saat ketakutan tersebut bisa membangkitkan semangat kita , memotivasi kita , dan menggugah pikiran kita untuk merancang strategi. Strategi lulus UNAS , lolos SNPTN , membahagiakan orang tua kita , dan berbagai hal yang harus kita perjuangkan.
Bukan saatnya kita tenggelam dalam ketakutan kawan. Lebih baik kita berjuang sekuat tenaga untuk meraih sukses dalam UNAS dan SNPTN , menyusun strategi dengan jalan yang baik , berikhtiar dan tentu saja berdoa , berserah pada Allah SWT. Sekarang juga, bangkitkan semangat kita , hilangkan malas , dan berusaha untuk maju dan jadi yang terdepan. Sudah bukan waktunya kita sungkan bertanya kalau tidak bisa , tidak mau meminjam padahal nggak punya , dan meminta bantuan saat kesusahan. May Allah bless us :)
*angkatan 4 SMA Al Hikmah Surabaya*
Lulus UNAS dan SNPTN 2010 , kita yakin kita bisa. ALLAHUAKBAR !!
--berjuang dengan mengharap ridho-Nya :)) --